Badotan hijau (Ageratum houstonianum) adalah tanaman tahunan yang sering digunakan sebagai tanaman hias karena bunganya yang indah dan berwarna-warni. Meskipun ada beberapa kesamaan dengan badotan kuning (Ageratum conyzoides), badotan hijau lebih dikenal dalam konteks taman dan lansekap.
Ciri-ciri Badotan Hijau:
- Batang: Batang tegak, bercabang, dan berbulu halus.
- Daun: Daun berbentuk bulat telur, dengan tepi bergerigi dan permukaan yang berbulu halus.
- Bunga: Bunga kecil berwarna biru, ungu, merah muda, atau putih, terkumpul dalam bentuk tandan yang padat.
- Akar: Sistem akar berserat yang kuat.
Habitat:
Badotan hijau tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, terutama di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh hingga setengah teduh. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, asalkan memiliki drainase yang baik.
Manfaat dan Kegunaan:
- Tanaman Hias: Badotan hijau sering digunakan dalam desain taman untuk memberikan warna dan tekstur. Bunga-bunganya yang mencolok membuatnya populer sebagai tanaman hias.
- Pengendalian Erosi: Seperti badotan kuning, badotan hijau dapat digunakan sebagai tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi.
- Pengobatan Tradisional: Dalam beberapa budaya, badotan hijau juga digunakan dalam pengobatan tradisional, meskipun tidak seumum badotan kuning.
Perawatan:
- Penyiraman: Badotan hijau memerlukan penyiraman yang cukup, terutama selama musim kemarau.
- Pemupukan: Pemupukan rutin dengan pupuk yang seimbang dapat membantu pertumbuhan dan pembungaan yang optimal.
- Pemangkasan: Pemangkasan secara teratur dapat mendorong pertumbuhan yang lebih rimbun dan mencegah tanaman menjadi terlalu tinggi dan kurus.
Pengendalian:
Badotan hijau tidak dianggap sebagai gulma seperti badotan kuning, tetapi dapat menjadi invasif jika tidak dikendalikan dengan baik. Pemangkasan dan penyiangan rutin dapat membantu menjaga tanaman tetap terkendali.