Ludwigia perennis L., dikenal juga sebagai paku air atau dalam bahasa Inggris disebut Perennial Water Primrose, adalah spesies tanaman air atau semi-akuatik yang termasuk dalam famili Onagraceae. Tanaman ini sering ditemukan di daerah berawa, tepi sungai, dan kolam.
Ciri-ciri Morfologi:
- Batang: Ludwigia perennis memiliki batang yang tegak atau merambat, berwarna hijau hingga coklat kemerahan, dan dapat mencapai panjang sekitar 30-100 cm. Batang ini sering kali berongga di dalamnya.
- Daun: Daunnya berbentuk lonjong hingga lanset, dengan panjang sekitar 2-7 cm dan lebar 1-3 cm. Daun berwarna hijau cerah dan tersusun secara berlawanan atau dalam pola melingkar pada batang.
- Bunga: Bunganya berwarna kuning cerah, dengan diameter sekitar 1-2 cm. Setiap bunga terdiri dari 4-5 petal yang tersusun simetris. Bunga-bunga ini muncul dari ketiak daun dan mekar selama musim panas.
- Buah: Buahnya berbentuk kapsul yang memanjang dan mengandung banyak biji kecil. Kapsul ini berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi coklat saat matang.
- Akar: Akar Ludwigia perennis adalah akar serabut yang dapat tumbuh baik di tanah maupun air, membuatnya mampu bertahan di habitat yang beragam.
Habitat: Ludwigia perennis biasanya tumbuh di daerah berawa, tepi sungai, dan kolam dengan air yang mengalir lambat. Tanaman ini juga sering ditemukan di sawah, parit, dan area basah lainnya. Ludwigia perennis toleran terhadap berbagai kondisi tanah, baik yang tergenang air maupun yang agak kering.
Distribusi: Tanaman ini memiliki distribusi yang luas di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ludwigia perennis dapat ditemukan di Amerika, Afrika, Asia, dan Australia. Di Indonesia, tanaman ini sering ditemukan di daerah yang berair atau basah, seperti sawah dan tepi sungai.
Taksonomi Ludwigia perennis L.:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Myrtales
- Famili: Onagraceae
- Genus: Ludwigia
- Spesies: Ludwigia perennis L.
Ludwigia perennis memiliki peran penting dalam ekosistem perairan karena menyediakan habitat bagi berbagai organisme air dan membantu menjaga kualitas air. Selain itu, tanaman ini juga sering digunakan dalam akuarium dan kolam hias karena penampilannya yang menarik.