Proyek North Extension (NE) Agrotechnopark
North Extension (NE) Agrotechnopark adalah area lahan bekas tambang batubara konsesi PT. Multi Sarana Avindo yang saat ini dikembangkan oleh PT. Anugerah Bara Kaltim sebagai lahan pertanian secara terpadu dan konservasi alam. Lokasinya terletak di bekas kegiatan penambangan batubara pit NE, yang sebelumnya merupakan area penggunaan PT. Multi Sarana Avindo.
Secara administratif, NE Agrotechnopark berada di Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kertanegara. Proyek ini merupakan rencana pembangunan area pertanian terpadu yang sesuai dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT. MSA. Total luas lahan yang direncanakan adalah 74,10 hektar, yang terdiri dari areal persawahan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan konservasi.
Tujuan Pembangunan NE Agrotechnopark
Tujuan utama dari pembangunan NE Agrotechnopark adalah untuk mendaur ulang lahan bekas tambang batubara menjadi area pertanian terpadu yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan lahan yang sudah tidak produktif, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pertanian, meningkatkan kualitas lingkungan, dan menciptakan lapangan kerja baru di daerah tersebut.
Selain itu, NE Agrotechnopark juga bertujuan untuk mengembangkan potensi pendidikan dan pelatihan agroindustri. Dengan adanya fasilitas pendidikan dan pelatihan yang lengkap, diharapkan masyarakat sekitar dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang pertanian dan agroindustri.
Tahapan Pembangunan NE Agrotechnopark
Pembangunan NE Agrotechnopark dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan penutupan kegiatan tambang (mine closure) yang telah direncanakan. Tahapan-tahapan tersebut meliputi pembersihan lahan, perbaikan struktur tanah, pemupukan, penanaman bibit, dan pemeliharaan tanaman.
Proses pembangunan NE Agrotechnopark telah dimulai pada bulan Februari 2023 dan diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun untuk mencapai hasil yang optimal. Selama proses pembangunan, PT. Anugerah Bara Kaltim akan bekerja sama dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan lembaga terkait, untuk memastikan kesuksesan proyek ini.
Dengan adanya NE Agrotechnopark, diharapkan lahan bekas tambang batubara dapat dimanfaatkan secara efektif dan berkelanjutan. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar, serta menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan lahan bekas tambang.