Deskripsi Urena lobata
Nama Umum: Caesarweed, Congo jute, Aramina, Mallow, Pulut-Pulut (Indonesia)
Nama Ilmiah: Urena lobata
Keluarga: Malvaceae (keluarga mallow)
Deskripsi: Urena lobata adalah tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga Malvaceae. Tanaman ini sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari Urena lobata:
- Batang:
- Tumbuh tegak, berkayu, dan bercabang.
- Tingginya bisa mencapai 1 hingga 2 meter.
- Permukaan batang seringkali berbulu halus.
- Daun:
- Berbentuk hati dengan ujung yang meruncing.
- Tepi daun bergerigi.
- Panjang daun sekitar 5 hingga 15 cm.
- Daun berwarna hijau dengan permukaan yang berbulu.
- Bunga:
- Bunga berwarna merah muda atau ungu muda.
- Diameter bunga sekitar 1 hingga 2 cm.
- Bunga tunggal atau berkelompok muncul di ketiak daun.
- Buah:
- Buah berbentuk kapsul bulat.
- Buah ini ditutupi oleh duri-duri kecil yang melekat pada permukaan.
- Akar:
- Memiliki akar tunggang yang kuat.
Habitat: Urena lobata biasanya ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis. Tanaman ini sering tumbuh di ladang, tepi jalan, area terganggu, dan lahan kosong. Ia dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk tanah yang kurang subur.
Kegunaan:
- Medis: Beberapa bagian tanaman ini digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk demam, batuk, dan gangguan pencernaan.
- Serat: Serat dari batangnya digunakan untuk membuat tali dan kain kasar.
- Tanaman Penutup: Dapat digunakan sebagai tanaman penutup untuk mengendalikan erosi tanah.
Taksonomi Urena lobata
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta (Angiospermae)
- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledoneae)
- Ordo: Malvales
- Famili: Malvaceae
- Genus: Urena
- Spesies: Urena lobata
Sinonim:
- Urena americana L.
- Urena chinensis (Mill.) Krapov. & Fryxell
- Urena diversifolia Schumach. & Thonn.
- Urena sinuata Cav.
Identifikasi dan Kontrol
Urena lobata dianggap sebagai gulma di beberapa daerah karena kemampuannya untuk tumbuh dan menyebar dengan cepat. Metode kontrol meliputi pemotongan, pencabutan, dan penggunaan herbisida. Namun, karena manfaat medis dan penggunaannya sebagai sumber serat, tanaman ini juga dihargai di beberapa komunitas.